Pages

Subscribe:

Text

Welcome on my first blog (Beta edition maybe)

Thanks for viewing!! Enjoy!!

Sorry This Blog on maintenance...

Best Regrads,

Martsyeko Deuteros

(MDjustfly!!)


Monday, July 27, 2009

PT Garuda Ind PT Garuda Indonesia telah mendapat kepercayaan dari sejumlah kreditur asing untuk melakukan penambahan armada.


BUMN penerbangan yang baru meresmikan logo barunya itu masih menyisakan utang sebesar US$450 juta kepada European Credit Agency (ECA) dan US$100 juta kepada Bank Mandiri. Namun, menurut Vice President Corporate Communication Garuda Pujobroto, proses restrukturisasi terhadap utang-utang tersebut akan dituntaskan dalam waktu dekat.


"Secara prinsip, sudah kasih persetujuan. Akhir September mudah-mudahan bisa dibereskan," ungkapnya seusai media gathering di Puncak, Bogor, Jawa Barat, akhir pekan lalu.

Penyelesaian proses restrukturisasi itu diyakini akan memuluskan jalan bagi Garuda untuk membiayai ekspansinya ke depan. Khususnya, untuk menambah armada flag carrier RI itu dengan 60 pesawat jenis Boeing 737-800NG, Boeing 777-300ER, dan Airbus A330.
Penambahan armada itu ditargetkan tuntas pada 2014.

Garuda saat ini baru saja menambah delapan unit pesawat baru jenis Boeing 737800 yang didanai oleh Dubai Aerospace Enterprises (DAE).
Setiap pesawat dihargai US$45 juta.

Dengan demikian, Garuda mendapat talangan biaya dari DAE sebesar kurang lebih US$360 juta, dalam jangka waktu 10 tahun.

"Itu bukti kalau Garuda masih dipercaya meskipun sedang restrukturisasi. Apalagi, sekarang lagi krisis, hal yang bagus kan kalau kita bisa dapat kepercayaan," kata Pujobroto.

Tahun depan, imbuhnya, maskapai pelat merah ini akan menambah 10 pesawat jenis Boeing 777-300ER yang dipastikan akan membutuhkan suntikan dana baru. "Dengan penyelesaian restrukturisasi, kita bisa saja mendapat pinjaman dari leasor-leasor lain.
Terutama kalau situasi makro Indonesia membaik, pasti bisa dapat pinjaman lainnya,"
ucapnya.

Apalagi, kondisi keuangan perusahaan semakin membaik sehingga Garuda optimistis bisa menangguk laba Rp3,7 triliun pada 2014. "Kalau DAE kasih pinjaman, pasti karena melihat ada potensinya.
Bisalah kita dapat dari leasor lain juga," imbuhnya. Pascaperistiwa ledakan bom JW Marriott-Ritz Carlton, Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan kekhawatiran akan turunnya load factor (tingkat isian penumpang) ternyata tidak terbukti.

"Dari hasil saling bertanya antarmaskapai, terbukti dampaknya tidak signifikan.
Tidak tahu kalau industri lain, tapi kalau bicara soal penerbangan nasional, kita masih bagus," ungkap Emir.

Memang, Emirsyah mengakui, setelah kejadian yang menewaskan beberapa warga negara Australia itu, terjadi beberapa kali pembatalan penerbangan. "Hanya di bawah 5% kok (pembatalan penerbangan), tidak signifikan.
Satu, dua orang wajar kalau ada pembatalan," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya berencana menggiatkan kelas ekonomi di kalangan wisatawan Australia ke depan.
Load factor wisatawan dari Australia tercatat sebesar 82,2% dengan porsi yang relatif sama baik sebelum maupun sesudah peledakan bom.
Setiap harinya, terdapat 1.800 orang asal Australia yang berkunjung ke Bali.

Secara statistik, Australia merupakan kontributor wisatawan terbesar ke Bali diikuti wisatawan asal Jepang, China, dan Eropa.

Sumber : Media Indonesia
Gambar : http://jetphotos.net

Saturday, July 25, 2009

Boeing Cites Progress on Dreamliner, but No Test Flight Yet


The chief executive of the Boeing Company said Wednesday that the aircraft maker was making “solid progress” toward fixing a structural weakness that was discovered last month on its new jet, the 787 Dreamliner.

But the executive, W. James McNerney Jr., said it was too early to say when the plane would make its first test flight or how much Boeing would have to pay customers in penalties for the delays. Boeing shares closed down 2.37 percent.

Stock analysts have said that the delays could cost Boeing billions of dollars in concessions to airlines waiting for the plane. And The Seattle Times quoted two unidentified engineers on Wednesday as saying that the first test flight would probably not happen for four to six months.

But in a conference call with analysts and reports Wednesday, Mr. McNerney said only that the company would not be able to set a new flight date or disclose the financial impacts until later in this quarter.

The Dreamliner, which will be the world’s most advanced passenger plane, is considered crucial to Boeing’s future. The company has 850 orders for the plane, which is made of lightweight composite materials and is supposed to be lighter and more fuel-efficient than other commercial aircraft.

Given that the 787 is two years behind schedule, stock analysts have also questioned how profitable the plane will be. 

James A. Bell, Boeing’s chief financial officer, said on the conference call that the delays were “obviously putting pressure” on the projected profit on the program. 

But he said that with the huge backlog of orders, Boeing could offset some of the penalty payments to airlines and other costs through savings and efficiencies in production.

Mr. McNerney said engineers had settled on a way to fix the structural problem, which involved unexpected stress where the wings attach to the fuselage.

“There is nothing we have learned to lead us to believe this is anything more than a local issue that can be solved with a local fix,” he said.

The structural problem was discovered last month during a test that involved bending the wings. Boeing has said that the stresses occurred at several spots where support rods in the wings met the fuselage. It said it needed to reinforce those areas. 

Mr. McNerney said Wednesday that the company had “a high degree of confidence” that it knew how to fix the problem. He said engineers were now figuring out how to do the work.

But he also acknowledged that trying to build a plane with mostly composite materials had been harder than expected. “As you look back at this program, there is no doubt that the baseline was too ambitious,” he said.

The call came after Boeing said that its second-quarter earnings had risen 17 percent from a year earlier, to $998 million, or $1.41 a share. That compared with $852 million, or $1.16 a share, during the same period last year, when the company took a charge of 22 cents a share for delays in delivering military planes. 

In the latest quarter, sales in the company’s large military business rose 9 percent, helping to offset the impact of the recession on the company’s commercial-plane business. Overall revenue increased by 1 percent to $17.15 billion from $16.96 billion a year earlier.

From New York Times 

Cara membuat beberapa aircraft berkerja pada FSX

Hay!!

Pada Catagory Section Tips n Trick kali ini, saya akan memberikan sedikit tips agar beberapa pesawat yang hanya dapat compatible di fs 2004, bisa compatible pada FSX.

Mari kita ambil contoh pesawat 737-200 Indonesia Pack Kittyhawk Productions.

setau saya pesawat ini hanya bisa compatible pada FS2004 bukan pada FSX

untuk membuatnya bisa pada FSX begini caranya.

ini adalah "readme" dari folder pesawat yang sudah di download dari indoflyer.net,

Installation is simple:

1. Simply extract this zip file and copy the folder "Indonesia_Boeing_737-200" into
  your "aircraft" folder.
2. Copy the effects files found in the above folder into the effects main folder for FS9.

Instalasi biasa untuk FS2004 memang seperti instruksi diatas, tapi untuk FSX kita bisa melakukan ini 

1. extract file "Indonesia_Boeing_737-200" ke dalam *:\Program Files\Microsoft Games\Microsoft Flight Simulator X\SimObjects\Airplanes

2. Copy isi dari folder effects ke folde effects pada fsx *:\Program Files\Microsoft Games\Microsoft Flight Simulator X\Effects

dengan begitu Pesawat 732 ini sudah berada dalam folder FSX kita!!!

apakah caranya sudah selesai??

belum tentunya, karena pesawat tidak akan terbaca dalam FSX kita, caranya adalah:

1. buka panel.cfg di *:\Program Files\Microsoft Games\Microsoft Flight Simulator X \SimObjects\Airplanes\Indonesia_Boeing_737-200\panel

2. Ganti 
     alias=b737_400\panel menjadi

     alias=b737_800\panel

3. kemudian buka sound.cfg di *:\Program Files\Microsoft Games\Microsoft Flight Simulator X\SimObjects\Airplanes\Indonesia_Boeing_737-200\sound

4. Ganti 

    alias=b737_400\sound menjadi

    alias=b737_800\sound

Sekarang pesawat sudah bisa dimainkan pada fsx...

anda dapat mencobanya pada aircraft lain tapi tentu saja pasti ada kekuranganya hehe....

yang penting adalah mengganti code pada sound.cfg dan panel.cfg

selamat mencoba!!

Best Regrads,

Martsyeko Deuteros

VID 291002

    


Real Flight Event cooming soon!

Akan segera diadakan Real Flight Event mengulang kesuksesan dari Real Flight Event Partnership yang lalu. Kali ini Real Flight Event hanya diorganisir oleh Indonesia saja dan akan disiapkan lebih dari 80+ jadwal "Real" penerbangan domestik inbound dan outbound dan 80+ jadwal "Real" penerbangan international arrival dan departure. info selanjutnya klik ini. Stay tune to this big Event..

-----------------------------------------------------------------------------------------------

IVAO indonesia Division will be make a Real Flight Event in Indonesia airspace, on this event, available more than 80 Real  domestic flight schedule and more than 80 schedule international flight arrival and departure. More info click this. Stay tune to this big Event.. 

Thursday, July 23, 2009

Gara-Gara Asap, Bandara Supadio Ditutup 30 Menit


PONTIANAK--MI: Aktivitas penerbangan di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), ditutup karena kabut asap pekat akibat pembakaran lahan. 

Kepala Dinas Lalu Lintas Udara Bandara Supadio, Syarif Usmulyani, mengatakan penutupan tersebut dilakukan karena kondisi jarak pandang abnormal, yakni hanya 600 meter. "Jarak pandang ideal itu sekitar 800-900 meter. Bukan 8.000-9.000 seperti yang diberitakan hari ini," kata Usmulyani kepada Media Indonesia, Kamis (23/7). 

Ketua Indonesia Air Traffic Control Kalbar itu juga mengatakan meningkatnya kepekatan kabut asap itu disebabkan guyuran hujan pada Rabu sore yang mengakibatkan pembakaran tidak sempurna pada lokasi lahan yang dibakar di sekitar bandara. "Hujan yang tidak merata dan berlangsung sebentar itu justru semakin meningkatkan kepekatan asap," ujarnya. 

Penutupan Bandara Supadio hanya berlangsung sekitar tiga puluh menit sebab setelah itu jarak pandang berangsur normal. Namun demikian, penutupan tersebut mengakibatkan seluruh kedatangan pesawat mengalami keterlambatan hingga 45 menit dari jadwal semula.

Sumber :  Media Indonesia 

Gambar :  jimmie sinarta

McDonnell Douglas

 MD-11  iFDG

MD-90 series SGA/Vista Liners 

Airbus

A318-100 iFDG

A319-100/200 iFDG

A320-100/200 iFDG

A320-200 Project Airbus

Boeing

737-200 Indonesia Pack Kittyhawk Productions

737-400 FFX/SGA

737-500  FFX/SGA

737-800 Kittyhawk Productions

737-800 Kittyhawk Productions (Update)

747-400 iFly (FSX)

747-400 iFLy (FS2004)

747-400 Meljet

767-200 iFDG

777-300 Meljet

 787 Camsim

Downloads (still in progres)

Aircraft:

airbus

boeing

MD



Tools:

Mouse as Yoke

DXTbmp

Tuesday, July 21, 2009

Indonesia Online Day - West Indonesia IFR Flight 2009





Pada tanggal 25 July 2009, IVAO Indonesia akan menyelenggarakan "Indonesia Online Day - West Indonesia IFR Flight 2009.

Mulai 13.00UTC sampai dengan 16.00UTC, airport Jakarta, Padang Minangkabau dan Medan akan dipenuhi oleh ATC yang berpengalaman yang siap melayani para penerbang virtual Indonesia. Kami menyediakan group flight menuju Padang Minangkabau dan Medan dari Jakarta.

Informasi lebih detail silahkan buka di sini : Indonesia Online Day - West Indonesia IFR Flight 2009

-------------------------------------------------------------------------------------

On Saturday 25 July 2009 Indonesia Division will be hosting Indonesia Online Day - West Indonesia IFR Flight

From 13.00UTC-16.00UTC, The Airport of Jakarta, Padang Minangkabau and Medan will be staffed by the ATC. We provide a group flight inbound to Padang Minangkabau and Medan from Jakarta.

More detail please check in here : Indonesia Online Day - West Indonesia IFR Flight 2009

IVAO online needs on Indonesia Division

Chart for indonesia :

http://www.ivao.web.id/?mid=21

Scenery for airport in Indonesia :

http://www.ivao.web.id/?mid=22

IVAO MTL Indonesia :

http://www.ivao.web.id/?mid=25

Thanks for IVAO - ID Staff
Also Indoflyer.net for great file libary!!

[if you want for another indonesia chart i can givu you more via e-mail (martsyeko_deuteros@yahoo.com)]

Best regrads,
Martsyeko Deuteros
(MDjustfly!!)

Descent Calculation

Dalam dunia penerbangan seorang pilot harus dapat menghitung dimana ia akan descent agar dapat samapai ke titik tertentu dengan tepat tapi tidak harus holding dahulu....
walaupun sebuah pesawat yang di lengkapi FMC (flight management computer) sekalipun dapat menghitung ketepatan descent, kita juga harus menghitungnya secara manual juga sebagai bahan cross check dengan FMC.........

begini cara saya yg agak aneh...

pertama ini rumusnya:

Altitude Difference = (altitude skrg) - (altitude yg dicapai) = X
(X) x (derajat keturunan)= a NM
a adalah jarak TOD (top of descent) dari untuk descent dari \
sebuah titik yg ingin di capai

Feet Per Minute = (ground speed)/2 x 10 = b

b adalah FPM

sekrang mari kita coba.....

misalnya kita berada di BA (dekat surabaya) kita berada di ketinggian 25000ft, anggap saja untuk meng-intercept ILS App runway 10 WARR kita harus berada di Nimas Intersection pada 3000ft sedangkan jarak BA dengan Nimas sekitar 70 nm...
berapakah fpm nya??

ok sekarang kita hitung...

Altitude Difference = 25.000ft - 3.000ft = 22.000ft
22.000 dibagi 1000 jadi 22, dan dikali 3 (Derajat keturunan noe
pesawat)
22 x 3 = 66NM
Kemudian di tambah 10 NM karena kemungkinan faktor angin.
berarti 76NM sebelum NImas kita sudah harus descent (atau pada
BA NDB)
berapa FPMnya??

FPM = anggap saja ground speed kita 310 Kt
berarti :

FPM = 310/2 x 10 = 1550 FPM


Kita sudah dapat menemukan hasilnya!!
sebelum 66Nm (BA) dengan GS 310, ke 3000ft
pada NImas intersection, bisa dengan FPM 1550....

Sekian dari saya maaf klu agak aneh....
untuk sekedar membuktikan dan males menghitung bisa coba ke link ini http://ivaohr.com.hr/index.php?option=com_wrapper&view=wrapper&Itemid=74&lang=en

hasil yg didapat dari link tersebut adalah 1624 ft/min
yah ngak jauh benda lah....
klu di FMC ada selisihnya.... ya ambil tengah - tengah nya aja .... heheh2

Best Regrads,
Martsyeko Deuteoros
(MDjustfly!!)

Bulan Depan, Garuda Buka Penerbangan Langsung Ke Korea Selatan




Seoul- Garuda akan buka penerbangan langsung pp. ke Korea Selatan mulai Agustus 2009.Begitu pernyataan General Manager Garuda Indonesia di Korea Selatan, Ryanto Adi Winarso, hari Minggu (19/7).

Saat ini penerbangan rute Indonesia-Korea Selatan masih harus transit di Bali baru kemudian ke Jakarta. Rute tanpa transit dipilih karena desakan permintaan dari penumpang agar bisa fleksibel terbang ke kota-kota mana saja dari Jakarta.

Dengan sistem transit via Bali saja rata-rata load factor mencapai 70%, diharapkan dengan penerbangan langsung semakin meningkat. Penerbangan Jakarta-Seoul menggunakan Airbus A330 yang berkapasitas 250 penumpang, tapi menurut Winarso lagi, rute Seoul-Bali akan tetap berusaha dipertahankan sehingga nantinya ada dua rute. (SS) sumber indoflyer.net

Hai!!

thanks for view my blog.........

blog ini dibuat pada tanggal 21 Juli 2009
walaupun masih dalam tahap percobaan....
saya mau menggembangkan blog saya yg berisi tentang aviation knowladge...........

(baru test)